Manfaat Dan Keutamaan Sedekah.Membantu sesama merupakan amal
ibadah yang berfungsi ganda.Tidak hanya kemanfaatan untuk diri yang
memberi namun juga kebahagiaan bagi yang diberi.Kalau seorang muslim
beribadah shalat, ataupun berpuasa misalnya, maka kemanfaatan itu lebih
dirasa oleh mukmin yang mengerjakannya.Berbeda dengan sedekah, disamping pahalanya kembali kepada yang bersedekah, yang disedekahi juga terbantu dengan pemberian ini.Terbantu dengan manfaat sedekah ini
Dari keutamaan sedekah yang demikian wajar sekiranya bila Allah menjanjikan "Aku bersama hambaKu selama hambaKu itu membantu sesamanya."Lantas bagaimana dengan tantangan kita dalam hal bersedekah di era modern secara cerdas dan juga berujung keajaiban ?
Dari keutamaan sedekah yang demikian wajar sekiranya bila Allah menjanjikan "Aku bersama hambaKu selama hambaKu itu membantu sesamanya."Lantas bagaimana dengan tantangan kita dalam hal bersedekah di era modern secara cerdas dan juga berujung keajaiban ?
Hidup di era modern kita seakan-akan berada di tengah-tengah
"iming-iming duniawi" yang cenderung menjauhkan diri dari Allah
Ta'ala.kalau kita melihat sekeliling kita yang terlihat gedung-gedung
mercusuar, bangunan-bangunan megah, mall-mall, hotel, restoran yang
menjajakan kenikmatan.Mobil-mobil mewah dan beragam fasilitas alat
komunikasi dari mulai handphone sampai aksesoris rumah tangga dengan
berbagai macam variasi hanya tinggal kita memilih yang model seperti apa
bisa, asalkan sesuai dengan harganya.Semua kemajuan sekaligus tantangan
modern ini seakan melupakan eksistensi saudara-saudara kita yang dalam
hal serba banyak kekurangan dan tak berpunya.
Pada sisi lain modernitas yang mengunggulkan unsur efisiensi dan
efektifitas tampak lebih didominasi oleh nalar rasionalitas.Kondisi ini
sesungguhnya semakin menyisakan banyak problem dan masalah bagi
pelakunya.Kita yang disebut sebagai orang beragama diajarkan ketika
sedang bermasalah kembalilah kepada Allah Sang Pengatur masalah.Namun
tidak dipungkiri, kecenderungan mayoritas orang modern justru
menanggalkan hal-hal ghoib yang kasat mata.
Padahal Allah itu ghoib yang tidak bisa dilihat oleh mata, tidak bisa
didengar dan tidak dapat disamakan dengan bentuk apapun di dunia.Allah
hanya menjanjikan diri dekat dengan kita dan Rasulullah yang diberikan
gelar abu masakin (bapaknya orang-orang miskin).Intinya adalah ketika
kita ingin masalah demi masalah terselsaikan dengan baik, maka carilah
Allah dengan membantu sesama.
Rasulullah mengajari kita untuk bersedekah,
membantu sesama supaya Allah yang mencukupi kita.Begitupun ajaran mulia
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa sedekah menjadi benteng
dari bala dan musibah, sedekah menjadi obat bagi yang sakit, dan bahkan
sedekah menjadikan panjang umur dan juga penahan dari kematian yang
buruk.
Pengetahuan kita tentang berbagi manfaat ini kiranya sudah ada alam
benak kita, namun tantangan yang lebih nyata adalah godaan betapa
banyaknya kebutuhan kita yang selalu melilit di setiap harinya.Allah
selalu mendorong kita untuk berkeinginan untuk bertambah rejeki,
jalannya adalah dengan sedekah.
Berbagi tidak mengurangi harta kita, tapi justru melipatgandakan harta
yang disedekahkan.Pilihannya sekarang ada di tangan-tangan kita sebagai
muslim, menjadi "dermawan"
yang percaya dengan kuasa Allah bahwa sedekah menjadi solusi di era
modern ini atau menjadi sosok "bakhil" yang tersibukkan dengan harta dan
semakin terjauhkan dariNya Yang Maha Kaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar