SIM


Bab I

PENGANTAR
SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER


Definisi SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)
Sistem             =>   suatu  susunan  yang   teratur   dari   kegiatan- kegiatan   yang   saling   berkaitan   dan   susunan prosedur-prosedur  yang  saling  berhubungan,  yang  melaksanakan   dan   mempermudah    kegiatan- kegiatan utama organisasi/institusi.

Informasi       => data yang telah diproses/diolah sehingga memiliki arti atau manfaat yang berguna.

Data                => fakta-fakta, angka-angka atau statistik- statistik yang dari padanya dapat menghasilkan kesimpulan.

Manajemen    => Sebagai   PROSES, manajemen adalah kegiatan yang dilakukan untuk menyelesaikan suatu  pekerjaan secara bersama-sama atau melibatkan orang lain  demi mencapai tujuan yang sama.

Sebagai  SUBYEK, manajemen adalah orang (atau orang-orang) yang melaksanakan kegiatan tersebut.

Sistem Informasi Manajemen => jaringan prosedur pengolahan data yang dikembangkan dalam suatu sistem (terintegrasi) dengan maksud memberikan informasi (yang bersifat intern dan   ekstern)  kepada manajemen, sebagai dasar pengambilan keputusan.


Tujuan mempelajari SIM:
Memandang  bahwa,  nilai  dari  informasi  amatlah  berharga, oleh karena itu harus dikelola dengan baik. Sebagai  seorang  wirausaha,  staff  manajemen  atau  terlebih sebagai   manajer,  harus   dapat   menghargai  dan   mampu mengelola    informasi    bagi    kemajuan   perusahaan    atau usahanya.       

Manajemen Informasi
Manajer  mengelola lima jenis sumber daya  :
I. Manusia
2. Material
3. Mesin (termasuk fasilitas dan energi)        
4. Uang (Money)

Sumber daya fisik
5. Informasi (termasuk data)    -  Sumber daya Konseptual


Sumber daya fisik akan dikelola setelah diperoleh, agar saat diperlukan sumber daya tersebut siap digunakan secara maksimal, bila perlu diganti sebelum sumber daya tersebut menjadi tidak efisien/usang. Contoh penggantian sumber daya: upgrade mesin, rekruitmen pegawai baru, dsb.

Tugas manajer meliputi: pengelolaan sumber daya fisik dan mencakup pengelolaan sumber daya  konseptual.

Mendapatkan data mentah lalu mengolahnya sehingga menghasilkan informasi yang berguna, baru setelah itu memanfaatkan secara efektif untuk mengambil keputusan dan jika perlu mengganti informasi yang usang.
Seluruh kegiatan tersebut: memperoleh informasi, menggunakan seefektif  mungkin,  dan  membuangnya di saat yang tepat,  disebut  Manajemen Informasi.

Alasan perlu diberikan perhatian pada Manajemen Informasi:

A. Kompleksitas kegiatan bisnis meningkat :
I.     Pengaruh ekonomi internasional
2.     Persaingan dunia
3.     Kompleksitas teknologi yang semakin meningkat
4.     Batas waktu yang singkat
5.     Kendala-kendala sosial

B. Kemampuan komputer yang  semakin baik Pemakai semakin tahu bagaimana ‘mendayagunakana’komputer untuk membantu pekerjaannya.

Keahlian Manajemen
Seorang  manajer yang  berhasil  harus memiliki  banyak keahlian, tetapi  ada  dua  yang mendasar :
Keahlian Komunikasi dan  Keahlian Pemecahan Masalah.

Manajer dan Sistem






















Sistem Lingkaran Terbuka dan Lingkaran Tertutup
Sistem   tanpa  elemen  mekanisme  kontrol,   lingkaran umpan balik,  dan  tujuan  disebut sistem  Iingkaran  terbuka (open-loop system). Gambar:









Sistem   dengan  tiga   elemen  kontrol   (tujuan,   mekanisme kontrol, dan lingkaran umpan balik) disebut sistem lingkaran tertutup  (closed-loop system).
.

Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup
Sistem yang  dihubungkan dengan lingkungannya melalui arus  sumber daya  disebut sistem terbuka (open  system).
Sedangkan  sistem   yang    tidak   dihubungkan dengan lingkungannya adalah sistem tertutup (closed system)


Hierarki Sistem























. Sistem
. SubSistem              SUPERSISTEM
. Elemen


Suatu Pandangan Sistem (System View)
I. kompleksitas struktur organisasi / rincian pekerjaan.
2. tujuan yang baik.
3. kerja sama semua bagian dalam  organisasi
4. keterkaitan organisasi dengan lingkungannya.
5. penilaian yang tinggi pada informasi dengan feedback

Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer
I. Fokus  Awal pada Data (bagaimana mendapatkan data)
2. Fokus  Baru pada Informasi(bagaimana mengolah data)
3. Fokus  Revisi pada Pendukung Keputusan (DSS)
4. Fokus  Kini pada Komunikasi (Otomatisasi Kantor)
5. Fokus  Potensial pada Konsultasi (Sistem Pakar)

Model Penggunaan SIBK dalam pemecahan masalah






























Para Spesialisasi Informasi (Pihak yang terkait SIM)





Definisi SIM, Sistem Informasi Manajemen – Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Akibat bila kurang mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam mengambil keputusan-keputusan strategis sangat terganggu, yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya. Disamping itu, sistem informasi yang dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan baik.
Masalah utamanya adalah bahwa sistem informasi tersebut terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat atau berarti (sistem terlalu banyak data). Memahami konsep dasar informasi adalah sangat penting (vital) dalam mendesain sebuah sistem informasi yang efektif (effective business system). Menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan informasi yang berkualitas adalah tujuan dalam mendesain sistem baru.
Sebuah perusahaan mengadakan transaksi-transaksi yang harus diolah agar bisa menjalankan kegiatannya sehari-hari. Daftar gaji harus disiapkan, penjualan dan pembayaran atas perkiraan harus dibutuhkan: semua ini dan hal-hal lainnya adalah kegiatan pengolahan data dan harus dianggap bersifat pekerjaan juru tulis yang mengikuti suatu prosedur standar tertentu.


Materi Perkuliahan : Sistem Informasi Manajemen
Dosen Pengampu : Fitrotun Niswah, S.AP,M.AP
MODUL I
DASAR-DASAR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN


Kegiatan Belajar 1
Definisi dan Pokok-pokok Sistem Manajemen


Sistem Informasi Manajemen (SIM), adalah sistem pengolahan data untuk menjadi informasi dengan menggunakan manusia dan komputer. Informasi itu sangat dibutuhkan untuk fungsi manajemen, artinya sebagai bahan pijakan para pengambil keputusan (sesuai dengan tahapan managerialnya), dalam mengambil keputusannya. Penggunaan komputer dalam SIM karena komputer dalam beberapa hal memiliki kemampuan yang melebihi kemampuan manusia, misalnya: dapat menyimpan sejumlah data yang banyak, pengolahan data yang cepat dan akurat, dan dapat memunculkan informasi kapan saja.
Keadaan data sebagai bahan informasi jumlahnya sangat banyak dan bervariasi, hal ini sesuai dengan keadaan data dari berbagai bagian organisasi yang mendukung organisasi tersebut.


Data yang bervariasi dan banyak itu agar terpadu dalam pengolahannya ditampung secara sistematis dalam data base. Untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dari Sistem Informasi Manajemen, prosedur kerjanya dilaksanakan dengan on-line, yaitu beberapa komputer dan bagian-bagian organisasi dan subbagian organisasi dikembang-kan dengan "pusat komputer" sebagai terminal; manfaatnya agar setiap yang membutuh-kan dapat dengan cepat memperoleh informasi.


Berbagai jenis informasi akan dibutuhkan oleh setiap tingkatan managerial sesuai dengan keperluannya. Tingkatan-tingkatan managerial itu ialah: top management, midle management, low management, dan operation personal.


Salah satu bagian untuk memahami SIM adalah adanya pokok-pokok SIM, yaitu elemen-elemen yang terlibat dalam sistem informasi manajemen. Pada garis besarnya elemen-elemen yang terlibat dalam SIM terdiri dari 3 bagian, yaitu:
a. perangkat keras (hard ware),
b. perangkat lunak (software) yang terbagi dalam: data base, sistem umum, dan prosedur, dan
c. faktor manusia yang dimaksud dalam bagian ini adalah petugas pengoperasian komputer, yang menjamin benar dan lancarnya informasi.


Sistem umum terdiri dari subsistem kegiatan dan subsistem fungsi organisasi. Subsistem kegiatan yaitu: perencanaan strategis, pengendalian manajemen, pengendalian operasional, dan pengolahan transaksi.


Sedangkan subsistem fungsi organisasi adalah yang bersangkutan dengan bagian-bagian dari organisasi bisnis, seperti: pemasaran, produksi, logistik, personalia dan sebagainya. Yang terdiri dari komputer dengan berbagai fungsi dan modelnya


Kegiatan Belajar 2
Evaluasi Perkembangan Konsep dan Profesional SIM


Dalam "kegiatan belajar 2" yang bertemakan Evolusi Perkembangaan Konsep SIM, maksudnya adalah secara pelan (tidak serentak) tetapi pasti sistem informasi manajemen mengalami perkembangan.
Perkembangan tersebut terjadi pada prosedurnya, dan pengolahan komputer; sehingga hal ini dapat meningkatkan kemampuan organisasi.


Perkembangan prosedural yaitu semakin meningkatnya penggunaan konsep-konsep manajemen dalam SIM; seperi: teori manajemen, ilmu manajemen, dan perakunan manajerial. Tentu saja penggunaan istilah-istilah tersebut lebih cenderung khas penggunaannya dalam SIM.


Penggunaan teori manajemen dalam SIM bertujuan untuk peningkatan perilaku manusia, baik yang terlibat dalam proses (sistem manusia dan mesin) maupun yang terlibat dalam pengambilan keputusan; sehingga kualitas organisasi meningkat.


Ilmu manajemen cenderung memakai kriteria ekonomis dan teknis dari pada kriteria perilaku; misalnya: sistematis dalam pemecahan masalah, pemakaian prosedur matematis dan statistis dalam analisis keputusannya.


Perakunan manajerial digunakan dalam perhitungan keuangan secara keseluruhan; disamping perhitungan biaya dan penganggaran, Pengolahan komputer berkembang sejajar dengan berkembangnya teknologi komputer, baik dalam perangkat kerasnya maupun perangkat lunaknya, sehingga benar-benar mendukung ketepatan dan kecepatan informasi yang dibutuhkan.


Pada sistem informasi manajemen, seperti pada bidang-bidang pekerjaan lainnya, terjadi usaha peningkatan profesional, yaitu usaha peningkatan mutu sumber daya manusia. Usaha tersebut dilaksanakan melalui program akademis formal.


Pada prinsipnya program akademis formal dibagi dalam dua bagian, sesuai dengan kebutuhan sistem informasi itu sendiri, yaitu bidang analisis sistem keorganisasian dan bidang perancang sistem.


Analisis sistem keorganisasian adalah berhubungan dengan struktur organisasi dan perilaku manusia yang terlibat dalam SIM.


Perancang sistem berhubungan dengan sistem teknologi komputer, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya, serta prosedur pelaksanaanya sehingga benar-benar dapat menunjang lancarnya SIM. Tentu saja kedua bidang pendidikan itu dilaksanakan dengan materi kurikulum yang berbeda, karena memang tujuannya berbeda.


Disamping maju pesatnya proses SIM, terdapat pula hambatan-hambatan yang mengganggu, yaitu masih terdapatnya beberapa kontroversi.


Beberapa hal yang sifatnya kontroversial itu adalah: sistem total dengan gabungan subsistem, sumber sistem informasi terpusat dengan pengolahan terpencar, sebuah terminal di setiap kantor eksekutif dengan terminal-terminal yang dioperasikan oleh staf; kesiapan fungsi manajerial untuk menerima teknologi sistem informasi.


Selain itu sistem total dianggap terlalu sulit untuk dilaksanakan, maka masih banyak yang menggunakan gabungan subsistem-subsistem.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar